Kamis, 28 Januari 2016
Selasa, 19 Januari 2016
ADINDA KINASIH - 15.120.0010 - UAS KOMUNIKASI DATA & SISTEM INFORMASI
22.55
No comments
Kamis, 14 Januari 2016
Rini Septiani 15.120.0006
06.26
No comments
TOPIK :
TELEVISI
JUDUL : TELEVISI BROADCAST
PERMASALAHAN : Pemakaian aset broadcast secara bersamaaan pada kegiatan televisi broadcasting yang berbeda mengakibatkan pemakaian aset broadcast kurang terkoordinasi
PENYELESAIAN
Pemisahan fungsi-fungsi tersebut adalah agar tidak ada kecurangan dalam transaksi pembelian.Dalam kegiatan transaksi pembelian bahan baku juga perlu adanya formulir dan dokumen serta pencatatan dari hasil transaksi tersebut.Untuk selanjutnya hal yang harus ada dalam kegiatan perusahaan adalah unsur pengendalian intern diantaranya adalah diadakan pemisahan fungsi antara fungsi pembelian dan fungsi penerimaan, fungsi akuntansi, fungsi penyimpanan barang.
JUDUL : TELEVISI BROADCAST
PERMASALAHAN : Pemakaian aset broadcast secara bersamaaan pada kegiatan televisi broadcasting yang berbeda mengakibatkan pemakaian aset broadcast kurang terkoordinasi
PENYELESAIAN
Dalam melakukan kegiatan televisi broadcasting dipastikan terdapat
penggunaan beberapa aset broadcast.sebelum aset broadcast tersebut digunakan
adanya proses pengelolaan aset broadcast.adapun pihak-pihak yang terlibat dalam
melakukan proses pengelolaan aset broadcast anatara lain departemen produksi ,
departemen TD (Technical Director ) dan departemen logistik.
Masing-masing departemen memiliki peran
yang berbeda-beda ,departemen produksi bertanggungjawab sebagai pembuat suatu
program kegiatan acara televisi,departemen TD (Technical Direktor ) berperan
dalam menentukan aset broadcast yang tepat untuk digunakan berdasarkan kegiatan
tlevisi broadcast,departemen logistik bertanggungjawab dalam proses
ketersediaan dan pengeluara aset broadcast.
Maka dari itu pihak-pihak produksi harus
melakukan evaluasi terhadap penggunaan dan perentalan aset broadcast untuk
menentukan kebijakan pembelian terhadap aset broadcast.
Dan pembuatan sistem informasi aset broadcast yang dapat membantu memantau seluruh penggunaan broadcast,penentuan aset broadcast,ketersediaan aset broadcast dan keputusan untuk melakukan penentuan pembelian aset broadcast baru terhadap aset broadcast yang tingkat penyewaannya paling tinggi dengan menerapkan metode simple addtive weighting.
Dan pembuatan sistem informasi aset broadcast yang dapat membantu memantau seluruh penggunaan broadcast,penentuan aset broadcast,ketersediaan aset broadcast dan keputusan untuk melakukan penentuan pembelian aset broadcast baru terhadap aset broadcast yang tingkat penyewaannya paling tinggi dengan menerapkan metode simple addtive weighting.
Tujuan dari pembuatan sistem informasi
tersebut adalah :
untuk memberikan kemudahan bagi pihak departemen logistik dalam mengawasi serta memantau ketersediaan dan jumlah aset broadcast sehingga permintaan dapat terpenuhi
untuk membantu pihak departemen TD dalam mengelola permintaan penggunaan aset broadcast yang tepat berdasarkan permintaan yang diajukan oleh pihak produksi
untuk memantau pihak departemen agar dapat melakukan keputusan penentuan pembelian aset broadcast baru pada periode berikutnya.
untuk memberikan kemudahan bagi pihak departemen logistik dalam mengawasi serta memantau ketersediaan dan jumlah aset broadcast sehingga permintaan dapat terpenuhi
untuk membantu pihak departemen TD dalam mengelola permintaan penggunaan aset broadcast yang tepat berdasarkan permintaan yang diajukan oleh pihak produksi
untuk memantau pihak departemen agar dapat melakukan keputusan penentuan pembelian aset broadcast baru pada periode berikutnya.
KESIMPULAN
Pemakaian aset broadcast secara bersamaaan pada kegiatan televisi
broadcasting yang berbeda mengakibatkan pemakaian aset broadcast kurang
terkoordinasi dikarenakan sistem yang sedang berjalan saat ini adalah
pengelolaan aset broadcast yang bersifat konvesional.pencatatan dan penyimpanan
datanya masih menggunakan microsoft excel , sedangkan untuk mengkonfirmasi
kepada masing-masing departemen masing menggunakan email.dan dalam melakukan evaluasi terhadap penggunaan dan
perentalan aset broadcast dengan cara manual.
TOPIK: Sistem Informasi
Akuntansi
JUDUL: Sistem Pembelian Bahan Baku
JUDUL: Sistem Pembelian Bahan Baku
PERMASALAHAN : Sistem informasi
pembelian bahan baku yang diterapkan pada PT.CS harapan
PENYELESAIAN
Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT. CS Harapan melalui prosedur-prosedur yang cukup kompleks.Perusahaan banyak memiliki fungsi yang saling terkait dan saling bekerjasama dalam melakukan pembelian bahan baku mulai dari pemesanan sampai dengan datangnya bahan baku,Masing-masing fungsi memiliki tanggungjawab yang berbeda-beda , seperti fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian bahan baku kepada fungsi pembelian sesuai dengan persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan barang.
Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT. CS Harapan melalui prosedur-prosedur yang cukup kompleks.Perusahaan banyak memiliki fungsi yang saling terkait dan saling bekerjasama dalam melakukan pembelian bahan baku mulai dari pemesanan sampai dengan datangnya bahan baku,Masing-masing fungsi memiliki tanggungjawab yang berbeda-beda , seperti fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian bahan baku kepada fungsi pembelian sesuai dengan persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan barang.
Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk
memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang
dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok
yang terpilih. Fungsi
penerimaan bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu
dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau
tidaknya barang tersebut diterima perusahaan. Fungsi ini juga bertanggung jawab
menerima barang dari transaksi retur penjualan. Fungsi akuntansi bertanggung
jawab terhadap pencatatan hutang dan pencatatan persediaan. Fungsi pencatatan
hutang bertanggung jawab mencatat terjadinya hutang,
sedangkan fungsi pencatatan persediaan
bertanggung jawab mencatat harga pokok barang yang dibeli ke dalam kartu
persediaan.
Pemisahan fungsi-fungsi tersebut adalah agar tidak ada kecurangan dalam transaksi pembelian.Dalam kegiatan transaksi pembelian bahan baku juga perlu adanya formulir dan dokumen serta pencatatan dari hasil transaksi tersebut.Untuk selanjutnya hal yang harus ada dalam kegiatan perusahaan adalah unsur pengendalian intern diantaranya adalah diadakan pemisahan fungsi antara fungsi pembelian dan fungsi penerimaan, fungsi akuntansi, fungsi penyimpanan barang.
Perlu adanya sistem otorisasi
dan prosedur pencatatan data-data akuntansi yang berkaitan dengan
pembelian. Adanya praktek yang sehat di dalam sistem pembelian bahan
baku.
Selain itu juga perlu adanya pembelian bahan baku melalui jaringan prosedur yang saling berkaitan antara lain Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku , Prosedur permintaan penawaran Harga dan Pemilihan Pemasok , Prosedur Order Pembelian , Prosedur Penerimaan Barang , Prosedur Pencatatan Hutang , Prosedur Distribusi Pembelian .Dengan demikian prosedur ini dapat mendukung pencapaian produk yang berkualitas
Selain itu juga perlu adanya pembelian bahan baku melalui jaringan prosedur yang saling berkaitan antara lain Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku , Prosedur permintaan penawaran Harga dan Pemilihan Pemasok , Prosedur Order Pembelian , Prosedur Penerimaan Barang , Prosedur Pencatatan Hutang , Prosedur Distribusi Pembelian .Dengan demikian prosedur ini dapat mendukung pencapaian produk yang berkualitas
KESIMPULAN
Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT.CS Harapan melibatkan berbagai fungsi dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing serta dilengkapi dengan dokumen yang telah dipertanggungjawabkan.susunan sistem akuntansi pembelian bahan baku meliputi fungsi-fungsi yang terkait , dokumen yang digunakan ,jaringan prosedur yang membentuk sistem dan pengendalian intern yang membentuk sistem akuntansi pembelian bahan baku.
Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT.CS Harapan melibatkan berbagai fungsi dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing serta dilengkapi dengan dokumen yang telah dipertanggungjawabkan.susunan sistem akuntansi pembelian bahan baku meliputi fungsi-fungsi yang terkait , dokumen yang digunakan ,jaringan prosedur yang membentuk sistem dan pengendalian intern yang membentuk sistem akuntansi pembelian bahan baku.
https://tusfiles.net/bmclcvkaw3w6
https://tusfiles.net/lom85ek4o5uh
Rabu, 13 Januari 2016
Kamis, 07 Januari 2016
KOMUNIKASI DATA DAN SISTEM INFORMASI MUHAMAD ABDUL GHOFUR 15.120.0009
17.20
No comments
KOMUNIKASI DATA DAN SISTEM INFORMASI - Habib Ramadhani Ali 15.120.0018
08.13
No comments
1. KOMUNIKASI DATA
DOWNLOAD KOMUNIKASI_DATA.pptx:
DOWNLOAD DISINI
2. SISTEM INFORMASI DOWNLOAD SISTEM_INFORMASI.pptx: DOWNLOAD DISINI
2. SISTEM INFORMASI DOWNLOAD SISTEM_INFORMASI.pptx: DOWNLOAD DISINI
ANTONIA ROZA LORENZA_15.120.0013_1P21
04.54
No comments
Rabu, 06 Januari 2016
Selasa, 05 Januari 2016
21.53
No comments
Langganan:
Postingan (Atom)